Jalan Rusak Parah di Besuk, MUI Minta PUPR Bertindak Cepat 2025
Probolinggo,"- jatim.satusuara.co.id Bagaimana nasib jalan rusak di Kecamatan Besuk yang semakin membahayakan pengguna jalan? Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Besuk, Ustadz Abu Bakar, S.Ag., M.Pd.I., angkat suara soal kondisi tersebut saat ditemui di kediamannya, Jum'at (25/4/2025).
Menurut Ustadz Abu Bakar, kondisi jalan di wilayah Besuk, khususnya di Desa Besuk Agung terutama mulai dari kantor kecamatan Besuk hingga depan Madrasah Ibtidaiyah Raudhatul Salam, saat ini sangat memprihatinkan. Jalan berlubang dan rusak parah kerap membahayakan pengguna, terutama saat malam hari.
"Ketika hujan, jalan di Kecamatan Besuk hingga Alaskandang itu seperti sungai. Drainase tersumbat, air meluber ke jalan, dan ini sangat membahayakan," ungkap Ustadz Abu Bakar. Ia menambahkan, beberapa pengguna jalan bahkan sempat terjatuh karena tidak menyadari adanya kerusakan di jalan tersebut.
Selain faktor cuaca, kerusakan jalan diperparah oleh lalu-lalang truk-truk besar proyek strategi nasional dari galian c yang mengangkut tanah dan bebatuan setiap hari. Aktivitas kendaraan berat ini, kata dia, mempercepat kerusakan jalan di Besuk Agung.
"Harapan kami, Pemerintah Kabupaten Probolinggo segera turun tangan. Ini juga bagian dari aspirasi masyarakat Besuk Agung," tegasnya.
Ia juga meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo untuk segera memperbaiki jalan rusak tersebut serta membersihkan saluran drainase agar air hujan tidak kembali menggenangi jalan.
"Keluhan pengguna jalan ini karena jalur tersebut sangat padat perlu segera ditindaklanjuti. Jangan sampai jatuh korban lagi," pungkas Ustadz Abu Bakar.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra, belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada pukul 13.28 WIB. (Red/Jhon Qudsi)
Social Header