Breaking News

Probolinggo Perkuat Komitmen Inklusi, Sukses Gelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025

Probolinggo Perkuat Komitmen Inklusi, Sukses Gelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025," 7/12/2025

Kota Probolinggo,"- jatim.satusuara.co.id Kanigaran-Ratusan warga berkumpul meriah dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Festival Kelurahan Inklusif Kota Probolinggo 2025 di GOR A. Yani, Minggu (7/12/2025). 

Bertema “Menuju Kota Inklusif”, acara ini menjadi klimaks rangkaian kegiatan sejak awal Desember, menyajikan momen inspiratif, emosional, dan penguatan komitmen bersama mewujudkan keadilan serta kesejahteraan bagi penyandang disabilitas.

Sejak pukul 05.30 WIB, tamu undangan ramai tiba, termasuk Forkopimda, OPD, camat serta lurah 29 kelurahan, Ketua TP PKK, pelopor peduli disabilitas, dan 350 peserta yang memenuhi venue. 

Kehadiran pimpinan daerah seperti Wali Kota dr. Aminuddin, Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, serta Bunda Inklusi dr. Evariani menjadi simbol nyata dukungan inklusi.

Kepala Dinsos P3A Madihah dalam laporannya menjelaskan, acara ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran hak disabilitas, mengapresiasi kreativitas mereka, memperluas akses kesehatan-perlindungan, serta mengukuhkan kelurahan inklusif sebagai model pelayanan sosial ramah semua kalangan.

Suasana penuh haru tercipta saat Wali Kota dr. Aminuddin menyampaikan sambutan hangat. Ia menegaskan komitmen sejak awal kepemimpinannya membangun Probolinggo sebagai kota inklusif ramah disabilitas. 29 kelurahan telah bentuk Kelompok Disabilitas Kelurahan (KDK) untuk pelayanan berbasis wilayah. 

Proyek infrastruktur seperti Jalan Soekarno-Hatta dan Sudirman selalu prioritaskan aksesibilitas, sementara pendidikan inklusif diperkuat via pelatihan guru dan beasiswa hingga mahasiswa disabilitas.

Terus berkarya dan temukan jati diri kalian. Kalian bagian krusial masa depan Probolinggo dan Indonesia,” pesan Wali Kota. 

Ia tambahkan, otak manusia punya 100 triliun sinapsis, simbol potensi tak terbatas yang tak boleh disia-siakan—ucapan ini bikin hadirin terharu.

Puncak emosi datang dari Luluk Ariyantiny (Ketua PPDiS Situbondo) yang ceritakan kolaborasi PPDiS, Pemerintah Australia, dan Pemkot Probolinggo. 

Ia tekankan pemenuhan hak pendidikan-kesehatan-bansos-perlindungan hukum, termasuk beasiswa hingga S3. Bunda Inklusi dr. Evariani (Bunda Eva) pesan, “Setiap cahaya harus bersinar. 

Tak ada manusia sia-sia, jangan merasa kecil.” Ia ajak semua pihak-pemerintah, sekolah, komunitas, keluarga-bangun lingkungan saling hargai dan dorong potensi disabilitas.

Penampilan mengharukan anak disabilitas nyanyikan “Jangan Menyerah” dan “Laskar Pelangi” bikin banyak penonton menangis, soroti ketulusan dan keberanian mereka. 

Acara tutup dengan tepuk tangan meriah, seperti doa kolektif untuk Probolinggo yang setara, ramah, dan berdaya bagi semua.Pengumuman Pemenang Festival Kelurahan Inklusif.

(23 kelurahan) – Tingkat Madya

• Juara 1: Kelurahan Mayangan

• Juara 2: Kelurahan Jati

• Juara 3: Kelurahan Jrebeng KulonKategori.

 Menengah (6 kelurahan) – Tingkat Utama

• Juara 1: Kelurahan Pilang

• Juara 2: Kelurahan Kademangan

• Juara 3: Kelurahan Curah Grinting. 

Video Terfavorit 

. Kelurahan Kebonsari Wetan 

(Han)

© Copyright 2022 - jatim.satusuara.co.id